Rabu, 02 Desember 2020

 





"Awan"

Putih tebal melayang di udara

lembut terpandang ibarat kapas nan penuh isi

lirih hembusan angin membuat melayang terbang

ke suatu tempat dari dorongan arah angin  ia pergi


Awan...engkau kan menyatu saat hujan mulai datang

Awan... engkau mampu menampung sebuah keberkahan,

             yang bersumber dari Maha Besarnya Tuhan.

Engkau perantara penetes rintikan air penghidupan,

saat dunia terasa gersang menunggu datangnya hujan.

Awan... kedatangan putih tebalmu selalu ditunggu,

saat terik menyengat di atas kepala insan penghuni bumi di bawahmu

Awan...rintikan air hujanmu selalu diharap,

saat bumi kering kerontang, lemah tanpa daya

Penduduk bumi berharap, engkau selalu datang membawa keberkahan Tuhan 

untuk menyambang dan meneteskan air penghidupan saat kami mengharap.

Pesan:

Bersyukur atas nikmat Awan yang Allah ciptakan untuk makhlukNya

Rabu, 19 Februari 2020


PUISI 3 BAHASA (INDONESIA, INGGRIS DAN ARAB)



Secercah kehidupan ditiupkan ke dalam jiwa

Bermula tangis awal kehidupan menjadi kebahagiaan

Dan sumber berpengharapan

Lambat laun manusia tumbuh hilang silih berganti

Mengikuti alur bahkan tanpa memahami

Manusia lahir atas kehendak dari-Nya… Lauh Mahfudz



When the lives grow

Who knows they change so fast

One little life turns to uncontrolled and insensate mind

No more single one touches the heart by the weep of tears

Even their laughter becomes the sorrow for the innocent souls

كاَنَ عُمْرُ الْأَرْضِ قَدِيْمًا

يُنْشِرُ الْقَسْوَةَ... وَالشَّرَ بَيْنَ النَّاسِ

سَيَكُوْنُ هَذِهِ الدُّنْيَا فَسَادًا

وَقَدْ ضَاعَ رُوْحُ الْبَشَرِيِّ

كُلُّهُمْ يُغْنِيُوْنَ أَنْفُسَهُمْ بِالدُّنْيَوِيِّ

Halus lembut genggaman tangannya

Kini tak sedikit menggenggam senjata

Pengharapan… ribuan bahkan jutaan doa terpanjatkan

Tak menghasilkan hati sebening tetesan air mata

Awal Tuhan menciptakannya

Hatinya mati, matanya gelap oleh benderangnya nafsu dunia

Negara Adi Kuasa bahkan tak mengindahkan yang hidup di bumi Allah tercinta

Untuk sepasang mata, ia melenyapkan jiwa-jiwa manusia



Their countries are now colonized

By the cruelty of an evil hands

Black dreadful shadows surround their loving land

The pain and sorrow becomes their loyal companion

The world is shattered and ruined

But, they believe in one thing

God never leaves His believers



الْإِيْمَانُ مِفْتَاحُ السَّلَامْ

لِمَنْ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ لَاخَوْفًا وَحُزْنًا

لِأَنَّ اللَّهَ يُرَقِّبُهُ دَائِمًا

وَبِقِرَاءَةِ الْقُرْانِ مِنَ الرَّحِيْمِ هُدًى

يَهْدِىْهِ عَلَى الْحَقِّ أَبَدًا

يَاإِخْوَانِيْ

لَا تَم۟شِی فِي۟ ال۟اَرْضِ مُتَكَّبِرًا

بَلْ اِمْشِ مُتَوَاضِعًا لِعِبَادَۃِ اللّهِ الْمُسْتَعَانِ

By: Indo (U'Sari)
       English (U'Wiwin)
       Arab (U'Efi)

Minggu, 07 Juli 2019

PEMBELAJARAN PRAKTEK IBADAH


 "Praktek Gerakan terakhir pada Sholat"
Sholat merupakan pekerjaan ibadah yang diawali dengan takbirotul ihram dan diakhiri dengan salam yang didalamnya terdapat wajib dan rukun sholat.

Sholat yang benar harus sesuai dengan apa yang dilakukan Nabi Muhammad SAW sebagaimana hadits yang berbunyi
صلّوا كما رايتموني اصلّي
Sholatlah sebagaimana kamu melihat aku sholat (HR. Bukhori)

 gerakan-gerakan diantaranya meliputi: cara takbir, ruku', sujud, i'tidal dan duduk tahiyat akhir.

PEMBELAJARAN PRAKARYA KELAS VII SMP





Keterampilan Membuat Tempat Serbaguna dari Botol Bekas

Alat: botol bekas kecil, gunting, spidol/pulpen dan kertas

Caranya;
1. Gunting bagian atas ke bawah botol kira-kira 7 cm
2. Kemudian ambil bagian bawah botol sampai atas kira-kira 10 cm
3. Beri label pada kertas yang akan ditempel pada botol.

Senin, 23 September 2013

RINTIHAN QALBU



Suara rintihan qalbu kini terdengar lagi

Seakan menyambar tiba-tiba di relung nestapa

Lama berharap tak mendekat melekat

Kinipun melepuhkan ikatan mahligai cinta

Berhari-hari terlalui dengan perjuangan dan air mata

Akhirnya kandaspun lah jawabannya

                     Ya... Rabbi, inikah jalan yang harus dilalui?

                     Ya... Rabbi, akankah keputusan ini kelak menbenihkan butir-butir                      cahaya kebahagiaan-MU ?

                     Meski, kini terasa perih bak tertusuk jarum dalam-dalam yang                              menancap dalam Qalbu suci pemberian-MU 

Wahai Sang  Pengasih dan Penyanyang......,

Hamba hanya bisa menyandarkan rasa dan hati hamba ini kepada-MU

Tangisan dan rintihan disertai tengadah tangan,

selau mengiringi Hamba tuk menemukan secercah harapan meraih jawaban kebahagiaan-MU,

meski jawaban kini telah terjawab dan meluluh lantahkan rasa,

terasa merombakkan semua rasa yang tersimpan dalam qalbu murni,dan menutup rasa yang dulunya suci  mekar mengembang cerah.

               
Ya... Rabbi, biarkan rintihan qalbu ini selalu mengiringi do’a hamba kepada-MU se
bagai kunci pembuka pintu kebahagiaan hamba kelak, Amiiin...


Selasa, 10 September 2013

SEPUCUK UCAPAN ULTAH

Malam ini begitu indah di kala aku mengingatmu
Sosok yang selalu terlintas di mataku
Kinipun terbayang di sini menghibur dan menemaniku.
Kau adalah orang yang tak lama aku kenal,
Tapi kau bisa membuatku mengerti akan arti cinta sesungguhnya
Hatiku yang dulu telah tertutup oleh rasa fatamorgana
Kinipun terbuka setelah kau datang membukanya
Di malam ini, tepatnya beberapa jam sebelum kau memasuki umur barumu,
Dengan disaksikan bintang yang bertebaran di langit
Ingin sekali ku buatkan sepucuk surat ucapan ultah kepadamu
Meskipun hanya sebuah surat, akan tetapi semoga bisa berarti di lubuk hatimu yang terdalam
          Dengan rasa yang gembira, ku menulis surat ini disertai dengan do’a dan harapan....
          “Semoga kau bisa menjadi makhluk yang lebih baik dari sebelumnya”
          “ Semoga kau bisa bertambah iman dan taqwa”
          “Semoga kau bisa meraih apa2 yang kau harapkan”
          “ dan Semoga kau tambah sukses dan sayang sama aku ...
Dan tak lupa juga, semoga hubungan kita kan selalu terjaga sampai akhir nanti dan bisa dipertemukan dalam suatu ikatan yang diridloi Allah SWT...Amiiiiin....

Minggu, 30 Juni 2013

Di Balik Kata Hati Raga



Sendiri pilu terbalut pekatnya derita
yang melekat erat  dalam lembutnya raga
raga yang telah menahan beratnya rasa
kinipun lunglai tuk berdiri tegap menahan terpaan
            jika raga itu ibarat orang hidup,
diapun ingin mengungkapkan semua apa yang ada di dalam hatinya
            akan tetapi apalah di kata,
Ia hanya bisa berdo’a kepada Sang Kuasa Hidup
            “Ya Allah..... terkadang aku (raga) tak sanggup tuk menjalani ini semua,
            “Ya Allah.... Kenapa semua bisa terjadi seperti ini
            “Apakah ibarat kaca yang pecah bisa menjadi kaca yang indah seperti semula? Dan
            “ Apakah kertas yang terbakar bisa kembali seperti semula juga ?
Ya ... Allah, semua adalah Kuasa-MU 
Hanya Kaulah yang mampu mengembalikan itu semua,
tapi Aku (raga) memohon, ijinkan aku (raga)  tuk bisa mengembalikan itu semua atas pertolongan dan belas kasihan-MU Ya.... Allah
ROBBIY... IGHFIR DZUNUBIY WA IJTANIBNIY MIN ‘ADZABIL QOBRY WA MIN ‘ADZABINNAARI WA MIN FITNATI MASIHID DAJJAL...
ROBBIY.... ISMA’  WA ISTAJIB DO’AAIY.....
Amiiin...........