Minggu, 17 Maret 2013

TAHUKAH KAU?



Saat kau pergi,  kau tak tahu apa yang aku rasakan waktu itu,
Kau pergi secara tiba-tiba tanpa ada alasan yang membuatku percaya,
Aku terasa tertusuk duri dan terselomot api,
hati  yang awalnya utuh serasa teriris dan hancur lebur,
bagaikan  kaca yang pecah terhantam bebatuan.
Tahukah kau?...
Setelah lama ku pahami dirimu
dan melupakan semua rasa yang dulu telah kau lakukan padaku
kau sengaja membuyarkan itu semua
dan membuatKU seperti debu di jalanan  yang terbang begitu saja terkena terpaan  angin
Tahukah kau?...
Bagaimana waktu itu,  Ku menjalani hidup yang serasa jatuh terkapar di atas tandusnya tanah?...
Aku tak bisa apa-apa...
Aku hanya bisa meneteskan air yang tak kunjung reda dari mata ini,
Aku hanya bisa mengelus dan menggenggam sakitnya hati yang tergores olehmu,
Serta menahan rasa beratnya raga tuk menjalani hidup.
Kau yang selama ini aku impikan,
dan Ku bayangkan jadi penguat hati dan raga ini
Ternyata tak sekedar sebagai  perongrong rasaku,....
Mungkinkah  kau tahu itu semua?.....

Rabu, 06 Maret 2013

KELAMNYA LANGIT DI KALA PETANG


Di kala petang menghilang tergantikan oleh malam,
Ku menemukan gelapnya hitam kelam tanpa cahaya,
Langit yang terhiasi taburan bintang dan cerahnya bulan,
Kini pun rata tertutupi gelapnya awan hitam pekat nan kelam,
Bak selembar kertas putih yang tertutupi kain hitam berselimut arang.
Hembusan angin yang mengoyangkan tetanaman,
Seakan membuat goyah kekuatan sang akar,

Daun-daun yang mulai berjatuhan ,
 Telah berserakan di bumi subur nan sedikit basah.
Suara hewan yang berkumandang,
Kini hilang tergantikan heningnya suasana kelam,
Suasana kelam dikala langit petang,
Akankah membawa rerimbunan awan hitam yang gelap tiada benderang sepanjang jalan.

Mahkota Kebesaran


Jauh kita memandang ke depan,
Terdapat angan sejuta impian.
Membayangkan adanya sebuah mahkota kebesaran,
Tuk kita dapatkan kelak di masa depan.
Angan yang amat menggebu,
Terkadang membuat kita jatuh tersungkur dalam kecemoohan.
Serangan yang bertubi-tubi menghantam,
Itupun tak luput reda dalam sentuhan,
Semuanya ikut menghadang dan terus melawan.
Tapi... kita tahu, bahwa semua itu sebagai jembatan penyeberangan.
Jembatan yang penuh warna-warni dedurian,
Jembatan yang sulit kita bayangkan akan kehadirannya,
Itupun membuat kita sadar akan pentingnya kekuatan dan kesabaran.
Demi mahkota kebesaran di masa depan,
Kita rela terjatuh dalam sakitnya reragaan.
Demi mahkota kebesaran di masa depan,
Kitapun dapat tegar dan semangat tuk hadapi lelikuan kehidupan.
Lelikuan kehidupan yang terus menyambar,
Tak gentar menyulut api semangat ketegaran dan kekuatan,
Tuk mencapai mahkota kebesaran yang terdapat dalam angan.

Senin, 04 Maret 2013

Gadis Desa



Seakan datang sinar cerah dari ufuk timur...
Disaat ku melihat sosok indah ciptaan-Mu
Disaat ku melihat ia, mata ini tak ingin sekalipun berkedip
Disaat ku menyapa ia, jantung ini terus berdetak kencang dan ingin keluar tuk masuk ke hatinya ,
Senyumnya bak kembang merekah, membuatku ingin selalu dihadapannya,
Wajahnya bak rembulan purnama, membuatku berbinar menatap dunia,
Suara lembutnya dikala menyahut, bak ibarat hembusan angin di pagi hari,
 yang dapat membuat raga ini hanyut terkapar dalam kedamaian dan ketentraman,
sifatnya yang anggun membuatku ingin selalu didekatnya dan terus bersamanya,....
 wahai gadis desa.... teruslah kau seperti itu,
jangan hilangkan semua itu dari dirimu,
karena itu semua khasmu  yang selalu dapat memancarkan sinar keindahannmu...

Kata “ RINDU”



Setiap hari ku mendengar kata itu,
yang hanya difikiranku adalah kapan aku bisa menghilangkannya,
dan siapakah yang dapat mengobatinya.
Kata yang keluar atas dasar perasaan,
membuatku lupa akan segala rasa lain yang ada dalam raga ini....
Setiap kali aku mencoba tuk menafikannya, tapi apa hasilnya?....
aku hanya bisa merenung dan meratapi,
kenapa rasa ini selalu muncul di saat aku merasa kesepian.
Hmm... kadang aku berpikir dan sadar ,
memang rasa itu tak bisa dipungkiri dan hilang dari kehidupan ini,
karena rasa itu , suatu fitrah manusia yang telah diberikan Tuhan kepada kita.....

PESAN:

SYUKURILAH SEGALA SESUATU YG TELAH DIBERIKAN ALLAH KEPADA KITA!...

Tatkala Hidup Seakan Mati



Tatkala hidup seakan mati
Tak Tahu kemana yang dapat membawa raga ini
Akupun terpungkur dalam jiwa yang seakan pergi begitu saja
Rencana yang telah terlukis kekal...
Seakan membuatku terbayang
Kapankah ku dapat bersandar nyenyak di sandaran lembutmu...
Aku ingin bangun dari semua ini....
Ku tak ingin melihat orang selalu meneteskan air mata tuk membangunkanku...
 Ku tak ingin mereka ikut terlarut dalam luka dan sakit yang ku bawa...
Tuhan...... jika aku diberikan pilihan , ku tak ingin hidup yang ku jalani ini seakan mati,
aku ingin bisa terbang membentangkan sayap kebaikan bagi orang lain,
aku ingin membuat orang disekelilngku dapat tersenyum bahagia dalam mengarungi kehidupan yang tak kekal di dunia ini....